Selasa, 20 Maret 2012

Daftar Kesalahan

Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
- I Korintus 13:5

Bacaan: 1 Korintus 13

Hubungan kita semakin renggang. Waktu-waktu kita dengan pasangan lebih banyak dihabiskan untuk bertengkar, tak heran kalau kita dengan pasangan menjadi semakin frustasi dengan keadaan ini. Bahkan terbersit dalam benak kita untuk segera mengandaskan bahtera rumah tangga kita, karena begitu putus asanya kita melihat pasangan kita. Namun tahukah bahwa semua masalah itu kebanyakan disebabkan oleh karena “Daftar Kesalahan” pasangan yang kita buat sendiri?

Semua kesalahan yang dilakukan pasangan pada awal kita menikah sampai sekarang terus kita catat dan kita simpan. Kita begitu hafal “dosa-dosa” apa yang dilakukan oleh pasangan kita, mulai dari hal yang besar sampai hal-hal yang kecil sekalipun. Dengan melakukan hal ini, tanpa sadar pikiran kita selalu dipenuhi dengan rasa tidak puas dengan pasangan, bahkan semua hal yang baik dan benar yang dilakukannya pun akan selalu terlihat salah di pemandangan kita.

Itu sebabnya jika kita masih ingin menyelamatkan rumah tangga kita, maka tidak ada pilihan lain kecuali kita menghapus dan membuang “Daftar Kesalahan” pasangan lebih dulu. Buanglah daftar kesalahan yang sudah sangat mirip dengan daftar belanja itu. Berikan lembar baru kepada pasangan kita.

Maafkan pasangan kita. Jangan pernah mengkalkulasi soal ini. Berpikir bahwa kesalahan yang kita buat lebih sedikit daripada kesalahan yang dibuatnya. Hakekat dari memaafkan pasangan adalah melepaskan diri dari perasaan negatif dan melatih kemampuan kita untuk mencintai pasangan kita jauh di atas semua kelemahannya. Sejujurnya, kita sendiri bukanlah orang yang sempurna. Bukankah kita sendiri juga ingin agar pasangan kita memberi tanggapan positif atas sifat dan perilaku kita yang kurang dari sempurna?

Tidak ada istilah terlambat bagi kita yang ingin menyelamatkan bahtera kita. Langkah yang bagus jika Anda berani menghilangkan daftar kesalahan pasangan dan mau memaafkannya. Singkat kata, daripada kita menghabiskan waktu bersama keluhan dan omelan yang tiada akhirnya, kita bisa memilih untuk menghilangkan daftar kesalahan pasangan, mengurangi rasa frustasi, bergembira dan merajut kembali cinta kita yang sempat pudar.

Buanglah daftar kesalahan pasangan dan maafkanlah. (Kwik)

Sumber : renungan-spirit.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar